B-ilya-R
Sug3ng R4wuH
Google Search
S-mil-E
my POKEmon
My "Music"
Say**Hello**
Sabtu, 20 Oktober 2007
"RokoK"
Apakah Rokok Itu Haram?
Rokok belum ada di masa Rosulullah Shallallohu ‘alaihi Wa Sallam. Namun Islam telah datang dengan prinsip-prinsip yang umum yang mengharomkan setiap perkara yang membahayakan fisik atau mengganggu orang lain atau merugikan harta.Berikut ini dalil-dalil tentang hukum rokok.
1. Alloh Ta’ala berfirman:
“Dan Alloh menghalalkan bagi mereeka semua perkara yang baik dan mengharomkan semua yang buruk (Qs Al-A’rof:157)
Rokok termasuk hal yang buruk yang memudhorotkan lagi busuk baunya.
2. Alloh pun berfirman:
“Dan Janganlah kalian menjatuhkan diri sendiri dalam kebinasaan” (QS. Al- Baqoroh :195)
Rokok menimbulkan penyakit-penyakit yang membinasakan seperti kanker, TBC, dan lain-lain.
3. Alloh juga berfrman:
“Dan janganah kalian membunuh diri-diri kalian”
Rokok membunuh jiwa secara peerlahan.
4. Alloh berfirman tentang bahaya khamr:
“Dan dosanyalebih besar daripada manfaatnya”
Bahya rokok pun lebih besar dari manfaatnya, bahkan keseluruhannya merupakan kemudharatan.
5. Alloh berfirman:
“Dan janganlah engkau menghambur-hamburkan harta dengan boros, sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara setan (Qs Al-Isro:26-27)
Rokok adalah pemborosan dan penghambur-hamburan terhadap harta, termasuk amalan setan.
6. Rosulullohu Shallalohu ‘alaihi Wa Sallam bersabda:
“tidak boleh ada kemudhorotan, tidak boleh ada perbuatan memudhorotkan” (Shohih diriwayatkan Imam Ahmad)
Rokok memudhorotkan (membahayakan) pengisapnya, mengganggu orang-orang diekitarnya dan memboroskan harta.
7. Beliau pun bersabda:
“Dan Alloh membenci bila kalian membuang-buang harta”
Rokok merupakan pembuang-buangan terhadap harta maka Alloh membencinya.
(Sumber: Kaifa Nurabi Auladana Wa Ma Huwa Wajibul Aba wal Abna, Syeikh Muhammad Bin Jamil Zainu, Edisi Indonesia : Panduan Praktis Menumbuhkan Iman Anak, Penerjemah: Ummu Yahya Latifah Yusuf Al Atsariyah, Penerbit Maktabah Salafy Press
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar